Sabtu, 05 Januari 2008

Rien Djamain - Api Asmara (1975)






Blackmamba says:
Speaking about history.. this is a milestone. Barang antik ini adalah album pertama tante Rien, yang dirilis tahun 1975. (ada yg nulis 1976.. salah deh itu..:p ). Mungkin yang udah "idup" di taon jebot, ingat kalo tante Rien sering nongol di acara tv "nada dan improvisasi" pimpinan Jack Lesmana alm. Suara manjanya klasik abis.. buat yg masih muda, coba tanya bokap deh.. dijamin kenal n pernah naksir tante Rien hehe...:D Eniwei, selain ini album pertama Rien Djamain, album ini juga bersejarah karena jadi peletak dasar keluarnya album2 pop jazzy setelahnya. Dan aliran pop jazzy ini sempat bertahan hingga akhir 80 an. Hebat kan? nah, kalo pengen tau kenapa pada suatu masa pop jazzy merajai lagu2 indo, dan semua penyanyi berlomba2 tampil spt itu, ini album yg jadi penyebabnya. Album ini diproduksi Hidayat Record, produser label indie jadul. Ada bbrp lagu legendaris dari sini, sebut aja Api Asmara yang jadi lagu wajibnya tante Rien, trus ada Sabda Alam ciptaan kalo ga salah Ismail Marzuki, atau Pergi Untuk Kembali, yg belakangan populer lagi oleh Ello. (itu loh.. "selamat tinggal kasih, sampai kita jumpa lagi.. dakuw pergii tak kan lamaaa..." *nyanyi mode on* :D ). Satu lagi yg keren, ada lagu Es Lilin, yg full instrumen n a really jazz standard version. Keren, keren... um.. o ya, ini masuk kategori BLM alias Barang Langka Mampuzz.. hehe.. so, hayu kita dengerin peletak dasar pop jazzy di sejarah musik indo, khususnya jazz.

ps: covernya usang n bekas kecipratan air kayanya.. well, gw dapetnya begitu dari gudang kaset bekas langganan gw hehe..

1. Rien Djamain - Api Asmara (3:52)
2. Rien Djamain - Sabda Alam (2:50)
3. Rien Djamain - Bulan Dan Bunga (2:53)
4. Rien Djamain - Es Lilin (6:34)
5. Rien Djamain - Janganlah Jangan (3:34)
6. Rien Djamain - Kumenanti (3:34)
7. Rien Djamain - Kunanti Kau Kembali (2:36)
8. Rien Djamain - Maafkan Daku (3:57)
9. Rien Djamain - Pergi Untuk Kembali (3:53)
10. Rien Djamain - Potret Kasihku (4:44)

Link in comment